Senin, 08 November 2010

Arsitektur Gothic, Kota Barcelona

Arsitektur Gothic adalah gaya arsitektur yang mewarnai era awal dan akhir dari periode pertengahan. Dari sebuah evolusi dari Arsiktektur Romawi dan sangat berkembang di era Renaissance. Karakteristik Arsitektur gothic cenderung gelap, gloomy (suram) , dan sering dikaitkan dengan religy dan culture-nya. Arti dari kata gothic adalah kedamaian (anti kekerasan), sehingga bangunan gothic penuh gambar patung yang mengartikan sebuah hidup yang saling toleransi dan penuh kedamaian.

Filsafat arsitektur Gothic adalah vertikalisme, transparan dan diafan. Garis vertikal mengungkapkan ciri zaman yang mengarah total pada Yang Maha Tinggi. Dinding-dinding kaca berwarna memperlihatkan cita-cita lepas dari kewadaqan materi kehidupan yang fana. Diafan artinya cahaya yang menembus, selaku lambang rahmat Tuhan yang menembus kefanaan hidup manusia untuk meneranginya dengan Nur-Illahi. Interior gereja besar di Koeln ini lebih memperjelas keyakinan masyarakat abad-abad pertengahan dari eksteriornya. Kontruksi-kontruksi ringan dan transparan ini sangat dekat dengan selera modern yang kita suka keterbukaan luas. Tetapi hasil gemilang para konstruktornya seperti ini adalah warisan pengalaman praktek berabad-abad. Pada abad-abad awal gaya Gothic seluruh gedung sering ambruk karena kurang perhitungan sratikanya.

Sejarah gaya Gothic dimulai di Perancis abad ke 12 sampai 16 Masehi. Arsitektur Gothic dikenal sebagai periode “French Style”. Dimana karakteristik desainnya adalah adanya pointed arch, the ribbed vault, dan the flying buttress. Arsitektur Gothic umum dikenal dengan bangunan Cathedrals, abbeys, dan Parish Churces di Eropa. Selain itu juga terdapat banyak istana, kerajaan, town hall, universitas, dan bangunan pribadi.

Karakteristik yang paling tercermin membentuk arsitektur Gothic adalah Cathedrals dan Churches. Era Gothic sendiri kemudian berkembang menurut wilayahnya masing-masing. Seperti di Perancis, Inggris, Italia, Spanyol, Portugal, dan Polandia. Bangunan di era arsitektur Gothic kemudian hancur ketika perang saudara pecah di Inggris. Sehingga di tahun 1663 sampai akhir abad 17 timbul pengembangan baru dari arsitektur Gothic di Inggris yang dinamakan Gothic Survival and Revival. Bukti keberadaan bangunannya bisa kita lihat di Oxford dan Cambridge.